Namaku Flavy.
Aku tinggal di suatu kota di suatu planet. Tidak, bukan di Bumi. Kenapa harus Bumi?
Kalian pikir aku manusia? Tidak, bukan. Aku bukan manusia. Aku makhluk Modra
dari Planet Lorra. Aku bernafas bukan dengan oksigen, tapi dengan helium.
Kalian pasti berpikir aku melayang. Tidak, aku tidak melayang. Makhluk yang
sejenis denganku juga tidak. Kenapa? Karena gravitasi di planet kami sangat
besar sehingga kita tidak akan bisa terbang dengan helium. Percayalah, bahkan
pesawat seperti di Bumi saja tidak ada. Gravitasi yang berat itu mengharuskan
kami tetap di tanah.
Mungkin
kalian bingung kenapa aku bisa tahu tentang bumi. Ya, tentu saja. Walau kami
belum bisa menciptakan benda yang dapat melayang di dalam atmosfer, tapi para
ilmuwan kami sudah berhasil menciptakan benda yang dapat keluar dari atmosfer.
Dengan benda itu, kami dapat mengelilingi jagat raya. Tentu saja kami tidak
keluar dari galaksi, tapi dengan benda itu kami dapat mengunjungi Bumi.
Ketika itu
aku adalah salah satu ilmuwan muda yang ikut mengadakan penelitian ilmiah ke
sana. Bumi sangaaaat indah. Benda-benda hijau mengelilingi rumah-rumah
penduduk. Tidak hanya hijau, ada juga yang coklat, kuning, merah, dan
sebagainya. Bahkan benda-benda putih juga ada. Benda-benda putih itu mengisi
jalanan, rumah, bahkan benda-benda hijau itu tertutup oleh si benda putih!
Genangan air juga berubah menjadi keras. Kenapa bisa? Aku juga tidak tahu.
Hal-hal di
Bumi itulah yang akan dipelajari oleh kami, makhluk Modra. Kenapa? Karena
planet kami sedang menjelang kehancuran. Tentu saja hanya kami, para ilmuwan,
yang tahu soal itu. Jika penduduk tahu, maka akan terjadi kegemparan besar. Bisa-bisa
mereka keluar dari Lorra dan tidak tahu harus kemana. Atau bisa juga mereka
mencuri roket pemerintah yang harusnya dipakai untuk evakuasi besar-besaran.
Maka dari itu, para ilmuwan tidak menyebarkan berita ini ke siapa pun. Hanya
para ilmuwan, pemerintah, dan orang-orang terpercaya dan terpandang di planet
ini yang tahu.
Planet kami
kecil. Hanya terdiri dari 15 pulau. Ukurannya juga sangat kecil. Hanya sebesar
Pluto, tapi memiliki lapisan-lapisan seperti Bumi. Sayangnya, alamnya tidak
sebagus Bumi. Kami hanya punya pegunungan, lembah, laut, danau, sungai, dan
sedikit hutan. Nah, inilah yang sulit karena kami sangat membutuhkan sumber daya
alam. Dengan jumlah hutan yang hanya sedikit, sulit bagi kami mendapatkan
daging dan air yang baik. Akhirnya kami hanya mengandalkan pertanian,
perkebunan, dan sungai. Tapi itu tidak cukup.
Itulah
alasannya kenapa aku akan pergi ke Bumi lagi bulan depan. Aku dan para ilmuwan
muda lainnya akan mempelajari alam dan kependudukan di sana. Dan kami akan
pergi ke satu negara, Indonesia. Tentu saja ilmuwan pimpinan kami, Tiaco, sudah meminta izin
pada pemerintahnya untuk melakukan penelitian mendalam mengenai keadaan alam
Indonesia. Dan kami sudah diizinkan. Karena aku salah satu anggota penting
untuk penelitian itu, maka aku diikutsertakan. Aku sudah pernah ke sana,
sekali, tapi hanya meneliti keadaan lapisan atmosfernya. Kali ini, kami juga
akan meneliti makhluk hidup, sumber daya, dan lapisan tanahnya. Dan aku,
sebagai ahli hewan, harus ikut serta.
Dan tujuh
hari lagi aku akan pergi ke Bumi.
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar