Hari baru. Aku tiba di sekolah
terlalu pagi. Dengan langkah setengah terpaksa, aku turun dari mobil dan masuk
ke area sekolah yang seolah-olah mencekikku. Aku masuk ke ruang administrasi
untuk menunggu seorang guru. Kesan yang kudapat dari sekolah ini adalah
ketakutan, kekhawatiran, dan ancaman besar. Tidak, tidak sepatutnya begitu. Itu
hanya khayalanku.
“Lana, kelas 8A,” kata guru
tersebut.
Aku mengangguk kemudian membiarkan
kakiku membawaku ke kelas baruku, 8A. Kelas itu sepi. Setelah itu, aku diajak
beberapa teman ke aula. Sepertinya sudah menjadi rutinitas di sini; setiap
pagi, mengadakan acara di aula. Bukan acara, lebih seperti morning talk.
Kemudian temanku kembali mengajakku
ke kelas. Aku mengikutinya. Di kelas, aku dipersilakan untuk memperkenalkan
diri. Setelah selesai, pelajaran pun dimulai. Hari masih
panjang... pikirku.
Bel pulang berbunyi. Setelah
mengemasi barang-barang, aku pun keluar kelas bersama yang lainnya. Kesan apa
yang mereka berikan padaku? Aman, nyaman, kehangatan, kekeluargaan, dan
kesenangan. Tidak ada lagi ketakutan, tidak ada lagi kekhawatiran, dan tidak
ada lagi perasaan diancam. Yang ada hanyalah suasana sekolah yang seketika
melepas genggamannya dari leherku kemudian menari-nari di depanku seolah
menyambutku dengan suka cita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar